Kepada YTH....

Kenapa aku menulis ini...??

ketika umur mulai menua, ajal pun segera tiba, beratus-ratus surat lamaran sudah ku kirimkan namun tetap saja tidak ada panggilan...

dengan gelar sarjana yang kumiliki, aku menjadi salah satu dari seratus ribu pengangguran yang bergelar sarjana...

"kepada YTH....
ditempat."

bosan aku melihatnya! bosan aku menulisnya!
kenapa bapak/ibu berdasi disana? ada yang salah dengan ku? aku hanya ingin mencari sesuap nasi pak...
aku tahu susahnya cari duit... seandainya tidak ada duit... apakah ini efek dari sebuah kemajuan dunia? atau hanya salah satu tanda bahwa dunia yang kita tempati sudah sangat tua dan tinggal menunggu saat terakhir tiba...

maafkan, cuma coretan yang tak berharga ini yang bisa ku buat...
seandainya ada perusahaan yang mau menampung, aku akan melamar sebagai staff pengangguran... salam

Diam

Terdiam dan terdiam....